Rabu, 09 Maret 2011

Geocacahing Club - Serunya Mencari Harta Karun

Bosan rasanya kalau ikut dalam ekstrakurikuler tetapi yang dimainkan tidak berbeda jauh, itu–itu saja. Jenuh kan rasanya. Nah, sekarang ada yang beda dari ekskul yang satu ini.

Apa ya? Wah, ternyata seluruh siswa Candra Kusuma School rela berpanas–panas ria mengitari seluruh kawasan sekolah. Satu kelompok berada di sebelah kanan dan satu kelompok lagi berada di sebelah kiri. Apa ya yang mereka lakukan.

Siang itu, seluruh siswa SMA Chandra Kusuma School sedang mencari sesuatu. Sambil memegang sebuah kertas dan alat genggam mereka berjalan mengitari halaman.Tumbuh–tumbuhan pun tidak luput dari pencarian mereka. Sesekali sambil mencari, mereka melihat alat tersebut, dan kalau tidak sesuai dengan yang terdapat di alat tersebut mereka lantas meninggalkan lokasi itu. Persis seperti seorang detektif.

Siswa-siswi  ini ternyata sedang ikut permainan. Serunya lagi, permainan ini sepertinya telah menjadi hobi baru bagi siswa-siswi di sekolah ini. Mereka mencari harta karun, sambil melihat peta dan mencocokkan dengan koordinat, di mana kira-kira harta tersebut bisa didapatkan.

Gunakan GPS

Geocacahing Club namanya. Geocaching (letak persembunyian di dunia) adalah kegiatan outdoor di mana para peserta menggunakan Global Positioning System (GPS) penerima atau navigasi teknik untuk menyembunyikan dan mencari wadah (disebut geocaches atau cache di mana pun di dunia).

Jadi, Geocaching di sini adalah sebuah hobi/olahraga internasional di mana pemain menyembunyikan dan mencari persembunyian atau “catur harta karun” dengan menggunakan teknologi GPS dan titik koordinat yang spesifik.

Biasanya untuk cache yang sering dipergunakan adalah wadah kecil tahan air (seperti sebuah Tupperware atau kotak amunisi) berisi sebuah buku catatan container besar juga dapat berisi mainan atau pernak–pernik berbentuk kecil.

Andy Short, pembina North Sumatera Geocaching Club Chandra Kusuma School mengatakan, untuk memainkan permainan ini ada aturannya. Yang pertama barang yang disimpan adalah barang berharga dan beberapa alat yang wajib dibawa seperti sebuah kompas, sebuah karabiner atau apapun yang dibutuhkan saat bermain.

”Jadi di sini kita harus menyembunyikan berupa benda yang berharga, lalu menentukan letak–letaknya sesuai dengan koordinat yang terdapat di alat GPS dan memasukkannya ke dalam internet dengan mendaftarkan ke pelaksana di www.geocaching. com,” tuturnya saat ditemui Global di Chandra Kusuma School.

Pertama Kali di Sumatera Utara

Dalam permainan ini dibutuhkan sejumlah peralatan dasar untuk memastikan keamanan dan waktu yang tepat yakni sebuah GPS. Setiap pemain harus mengetahui bagaimana cara menggunakan GPS ini, karena bila salah dalam menentukan titik–titik koordinatnya maka akan menyebabkan koordinat menjadi error.

Ditambahkan Andy, untuk wilayah Sumatera Utara, Klub Geocaching ini baru pertama kali diadakan, tetapi kalau untuk di luar negeri permainan ini sudah sangat populer. Menurutnya, permainan geocaching sangat cocok dilakukan bagi mereka yang biasanya sibuk di dalam ruangan. Untuk itulah dengan permainan ini perlu dibangun suatu kegiatan di luar rumah sambil menikmati kegiatan seperti mendaki dan berkemah. Bagi Andy, dengan lingkungan alam yang unik serta dataran yang indah, Sumatera adalah lokasi geocaching yang menarik.

”Untuk itulah kami yang ada di klub Geocaching Sekolah Candra Kusuma saat ini mempersiapkan, mengisi, melokasikan, menandai serta melaporkan dengan cara mendaftarkan agar pengunjung dari Indonesia dan seluruh dunia bisa menemukan barang yang telah disembunyikan itu,” terangnya lagi.

Ini dilakukan untuk memudahkan geocachers (peserta geocaching) dalam menemukan barang tersebut. Jadi dalam permainan ini perlu diingat geocaching disusun dalam satu set peraturan dan ketentuan di mana setiap geocacher harus mematuhinya. Ini semua dilakukan demi keamanan dan keselamatan bagi seluruh pemain geocaching.

Tujuan akhir dari permainan geocaching ini adalah sebagai perjalanan, dengan sedikit bahkan tantangan yang besar dan sebuah misteri untuk mencari tempat persembunyian barang yang telah disembunyikan geocacher lain. Jika telah mendapatkan barang tersebut biasanya pemain yang betul–betul menikmati permainan ini akan merasakan suatu kepuasan tersendiri.

Nah, seru bukan permainan yang dilakukan siswa–siswi Candra Kusuma School ini. Setelah mereka menemukan barang yang telah disembunyikan oleh kelompok yang lain bukan main girangnya mereka karena mereka telah berhasil menemukan barang yang telah disembunyikan oleh kelompok yang lain. Jika tertarik Anda juga bisa ikutan lho. Tinggal pilih mau menyembunyikan di hutan atau di gunung yang mana di daerah Sumatera Utara ini. 

0 comments:

Posting Komentar