LONDON - Para ahli mengingatkan, perangkat navigasi satelit berisiko menimbulkan kecelakaan pada para pengemudi kendaraan bermotor.
Data terbaru menyebutkan, sekira 78 persen kecelakaan diakibatkan oleh kecerobohan pengemudi. Ahli psikologi di Lancaster University and Royal Holloway, University of London melakukan eksperimen untuk menguji efek bahaya navigasi satelit pada sistem navigasi mobil.
Menggunakan ponsel sambil mengemudi sangat dilarang di Inggris juga beberapa negara lain. Hal ini dikarenakan penggunaan ponsel dapat mengalihkan konsentrasi pengemudi dan mengakibatkan kecelakaan.
Kini, para peneliti ingin menguji faktor lain yang bisa menimbulkan kecelakaan mobil, termasuk sistem navigasi satelit yang kian populer digunakan akhir-akhir ini.
Dalam studi ini, ilmuwan menganalisa bagaimana pengendara menangani informasi yang mereka terima dari sistem satelit navigasi dan bagaimana mereka meresponsnya.
"Di akhir eksperimen, kami melihat dengan jelas bahwa penggunaan sistem navigasi pada mobil berpotensi mengganggu daya ingat, konsentrasi dan perhatian serta mempengaruhi kinerja kendaraan," kata salah satu peneliti Polly Dalton, seperti dikutip dari Telegraph, Senin (28/12/2009).
Diperkirakan ada sekira 14 juta pengemudi yang menggunakan sistem navigasi satelit. Berdasarkan data tahun 2008, survei yang dilakukan terhadap 2.000 pengendara memberikan kesimpulan bahwa sistem navigasi satelit membuat satu dari lima orang mengalami kendaraan tersendat saat berada di jalanan yang ramai. Sistem navigasi satelit juga bertanggung jawab atas kondisi kendaraan yang tiba-tiba dapat berbelok sendiri. (rah)
0 comments:
Posting Komentar