Minggu, 02 Oktober 2011

Masih Terkendala Sarana Multimedia

Polres Akan Siapkan Program TMC


TARAKAN –Sebagai pelayanan Quick ResponsTime secara profesional kepada masyarakat, pelayanan penegakan hukum dan pusat informasi bagi Polri dan Masyarakat, beberapa kota besar di Indonesia telah menerapkan Traffic Management Centre (TMC). Yakni suatu sistem yang terintegrasi didalam ruangan yang dilengkapi dengan teknologi komputer dan multimedia yang diintegrasikan dengan tenologi Global Positioning System (GPS).

Dengan TMC, selain untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan waktu yang cepat, juga berfungsi menganalisa pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (Black Spot), pusat informasi kegiatan dan kemacetan lalu lintas, pusat informasi hilang temu kendaraan bermotor, pusat kendali patroli pencurian kendaraan bermotor dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan ketertiban serta kelancaran lalu lintas yang dipantau dalam suatu ruangan terpadu.

Mengingat pentingnya program tersebut serta korelasi akan tuntutan masyarakat atas pelayanan yang profesional dan ditunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan tidak mungkin Tarakan sebagai salah satu kota madya yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan cukup pesat menerapkan sistem itu. Hanya, untuk merealisasikannya tentu butuh persiapan dan fasilitas yang memadai. Seperti dikatakan Kapolres Tarakan Ajun Komisariat Besar Polisi (AKBP) Drs Agustinus Budi Prasetyo SH MH melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) AKP Budi Heryawan S.Sos, sistem TMC ini telah menjadi program Polres Tarakan kedepannya.

“Tarakan sudah ada program untuk masalah itu (TMC,red) kedepannya, tapi kita belum bisa pastikan kapan bisa terwujud. Sebab sarana dan fasilitas yang dibutuhkan tidak sedikit,” ujar AKP Budi Heryawan. Untuk menerapkan TMC ini lanjut Budi Heryawan, harus memiliki ruang khusus untuk pusat monitor komputer, sejumlah CCTV dan fasilitas lainnya yang hingga kini belum dimiliki oleh Polres Tarakan. Juga butuh dukungan instansi lainnya untuk bekerja sama mewujudkannya.

Apakah pernah mengajukan pengadaan ke Pemerintah Kota? “Kita ada rencana untuk koordinasi dengan pemkot dalam pengadaan CCTV ini kedepannya,” imbuhnya. Intinya, terang Budi Heryawan, Polres akan terus meningkatkan pelayanan prima untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya akan membuat website Polres Tarakan untuk memberikan informasi seputar kegiatan Polres, informasi tentang lalu lintas, pelayanan pembuatan SIM, data laka, jumlah kendaraan dan sebagainya. Layanan keluhan msyarakat melalui SMS (Short Messaging Service) juga sudah ada.

Untuk Website, saat ini Polres Tarakan masih menginduk kepada Polda Kaltim dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Tarakan melalui Website. Bahkan keluhan-keluhan dari masyarakat dapat diakomodir dalam Website tersebut yang setiap hari dapat dimonitor oleh Polda. Sehingga apa yang terjadi di Tarakan secara langsung diketahui oleh institusi yang lebih tinggi.

Budi Heryawan berpesan, meskipun Polres Tarakan belum memiliki sistem canggih TMC seperti yang dimiliki daerah lain yang lebih maju, masyarakat tetap dapat tertib terhadap aturan lalu lintas yang berlaku. Terutama pengendara kendaraan roda dua khususnya kalangan muda agar tidak melakukan balapan liar mengingat banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tarakan akibat aksi nekat tersebut.

Kepada para orang tua juga diminta agar dapat membantu mengawasi anaknya serta mengingatkan agar tidak mengebut-ngebutan dalam berkendara dijalan raya, karena sudah banyak nyawa yang melayang akibat perilaku pengendara balap liar ini.Selain itu, masyarakat diminta melengkapi kendaraanyadengan spion dan penunjang keamanan standar lainnya.(jnu/lhl)

0 comments:

Posting Komentar