KENDATI berlayar besar, PND menjadi favorit para pengguna kendaraan bermotor. Diperkirakan volume penjualan global PND pada 2010 akan tetap turun karena produsen smartphone semakin agresif.
Digempur sengit oleh smartphone, alat navigasi GPS (global positioning system) tipe PND (personal navigation device) memang semakin terdesak. Namun demikian, PND diperkirakan tidak akan segera punah karena PND memiliki sejumlah keunggulan unik dibandingkan smartphone.
"Bagi pengendara kendaraan bermotor, navigasi GPS menggunakan PND tetap jauh lebih nyaman daripada menggunakan smartphone karena PND memiliki layar semakin besar, sehingga peta digital di layar menjadi lebih mudah dilihat," tutur Research Associate ABI (Allied Business Intelligence) Inc Khin Sandi Lynn. ABI Research menjelaskan, para produsen PND memang menawarkan berbagai macam pilihan layar.
Namun, produk paling populer di pasar pada saat ini menggunakan layar antara 3 inci hingga 5 inci. Dibandingkan smartphone, layar PND tersebut memang relatif lebih besar. Sebagai contoh,smartphone paling canggih di dunia pada saat ini, yaitu iPhone 4 produksi Apple Inc, hanya mengusung layar berukuran 3,5 inci. Akan tetapi, ABI Research menegaskan, sejumlah produsen PND pada saat ini bahkan ada pula yang sudah menawarkan layar berukuran 7 inci.
"Guna meningkatkan daya saing,para produsen PND tidak pula hanya memperbesar ukuran layar, tetapi juga menanam fitur tambahan seperti fungsi multimedia, perintah suara, konektivitas Bluetooth, dan bahkan kamera digital," papar Director Telematics & Navigation Practice ABI Research Inc Dominique Bonte.
Dari berbagai macam fitur tambahan yang ditawarkan PND, firma riset iSuppli Corp menambahkan, fitur yang paling diminati konsumen sesungguhnya televisi bergerak.
Alhasil, pengguna bisa mengakses fungsi informasi dan hiburan pada PND, saat berkendara, ketika fungsi GPS sedang tidak digunakan. Ketika sebuah PND mampu menampilkansiarantelevisi, maka pengguna pun tidak perlu lagi menanam televisi fungsi tunggal di dalam mobil.
Alhasil, pengguna bisa menghematruangcukupsignifikan, karenaruangdisekeliling dashboard tentu terlalu penuh jika pengguna harus meletakkan sebuah PND ditambah sebuah televisi. iSuppli mencatat, volume penjualan global PND yang dilengkapi televisi mencapai sekitar 8 juta unit pada 2009. iSuppli memperkirakan, volume penjualan global PND yang dilengkapi televisi akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2015, menjadi sekitar 17 juta unit.
"Televisi mobil memiliki peluang pertumbuhan menjanjikan. Mobil-mobil penumpang akan semakin banyak dilengkapi televisi baik untuk penumpang depan atau pun penumpang belakang," ujar Principal Analyst Automotive Electronics iSuppli Corp Richard Robinson. Ironis, kendati para produsen PND sudah berjuang keras meningkatkan daya saing, volume penjualan global PND diperkirakan tetap melemah.
Penyebabnya, para produsen smartphone melancarkan gempuran terlalu sengit untuk dapat dihadang para produsen PND. "PND berlayar besar memang tetap menjadi pilihan para pengendara kendaraan bermotor. Akan tetapi, volume penjualan global PND pada 2010 akan tetap turun dibandingkan pada 2009," tandas Lynn. ABI Research menegaskan, volume penjualan global PND mencapai 114 juta unit pada 2009.
Karena terus didesak smartphone,ABI Research memprediksi, volume penjualan global PND pada 2010 akan anjlok menjadi hanya 42 juta unit. Berdasarkan perkiraan ABI Research, volume penjualan global smartphone GPS akan bertumbuh rata-rata 43 persen dalam lima tahun mendatang. ABI Research memprediksi, volume penjualan smartphone GPS global akan mencapai 30 juta unit pada 2010 dan siap melonjak menjadi 181 juta unit pada 2015.
iSuppli menambahkan, saat volume penjualan global PND mencapai 114 juta unit pada 2009, volume penjualan smartphone GPS baru mencapai 57,8 juta unit. Tetapi, iSuppli menegaskan, pada 2014 penjualan smartphone GPS global akan menembus volume 305 juta unit dan PND hanya akan meraih volume 128 juta unit. Artinya, pada 2014 dominasi PND sudah diambilalih oleh smartphone GPS.
Suppli pun meyakini, pada 2011 hampir 100 persen smartphone yang dijual di pasar sudah dilengkapi GPS karena GPS adalah peningkat daya saing smartphone, sekaligus pintu pendapatan tambahan bagi para produsen.
"Fitur GPS pada smartphone sudahsama dengan PND kelas menengah. Tanpa dapat dihindari, konsumen pun semakin banyak beralih ke smartphone karena smartphone menawarkan lebih banyak fungsi daripada PND," papar Global Location-Based Services (LBS) Analyst iSuppli Corp Danny Kim.
Dibandingkan smartphone, iSuppli menilai, fitur PND memang tidak akan bisa bersaing. Sebagai contoh, PND yang paling canggih pada saat ini pun tidak akan mampu melawan teknologi iPhone 4. iSuppli menyebutkan, kekuatan utama iPhone 4 adalah sistem operasi iPhone OS 4 (iOS4) yang digunakannya.
"iOS4 pada iPhone 4 menempatkan Apple pada posisi semakin strategis di pasar elektronik automotif karena iOS4 sudah mendukung multitasking. Dengan kemampuan multitasking, iPhone 4 mampu menjalankan lebih banyak aplikasi namun menuntut lebih sedikit intervensi dari pengguna," jelas Kim.
iSuppli berpendapat, akses informasi dan hiburan pada saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok konsumen, termasuk pengguna kendaraan bermotor.Pada saat ini, cara paling mudah untuk menyajikan akses informasi dan hiburan online dalam kendaraan bermotor adalah dengan smartphone karena smartphone dilengkapi fitur internet secara built-in.
"Smartphone menjadi platform informasi dan hiburan ideal dalam mobil karena smartphone bisa menyajikan akses internet. Kita pun tahu, orang yang biasa hidup dengan internet tidak akan bisa melepaskan diri dari internet, termasuk ketika berkendara," papar Principal Analyst Automotive Research Service iSuppli Corp Egil Juliussen.
iSuppli menegaskan, eksistensi PND semakin terdesak karena PND tidak hanya hanya diserang oleh smartphone.Sebab, GPS juga akan semakin banyak ditanam pada alatalat elektronik lain. iSuppli memperkirakan, pada 2014 sebanyak 18 persen notebook dan 42 persen konsol game genggam akan dilengkapi GPS. (srn)
0 comments:
Posting Komentar